SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Sebanyak 1.000 orang Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) melakukan deklarasi dukungan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Jokowi-Ma’ruf Amin di Gedung Futsal GTC, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (4/4/2019).
Ketua Forum GTT dan PTT K2 Bojonegoro, Arif Ida Rifai, membenarkan adanya kegiatan deklarasi dukungan Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin. Meski acara akan berlangsung siang ini, namun pihaknya mengaku baru akan berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk kepolisian.
“Ini saya sedang koordinasi terkait acara deklarasi dengan bapak-bapak polisi,” ujarnya saat dihubungi Suarabanyuurip.com melalui sambungan telephone.
Dia menegaskan, jika deklarasi dukungan pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 ini dilakukan diluar jam kerja. Selain itu, juga GTT dan PTT K2 bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga sah-sah saja.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Hanafi, mengaku, tidak mengetahui adanya deklarasi yang akan dilakukan oleh GTT dan PTT K2 di Bojonegoro tersebut.
“Kami tidak tahu ada acara deklarasi,” tukasnya.
Disinggung melanggar aturan atatau tidak, Hanafi menyampaikan, tidak mengetahui apakah itu melanggar atau tidak karena belum membaca Undang-undang ASN.
“Saya baca aturannya dulu, itu melanggar atau tidak ya,” pungkasnya.(rien)