SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro sejak, Selasa  (1/1/2013) kemarin, menyebabkan banjir bandang di empat wilayah kecamatan di daerah setempat. Amuk air bah di wilayah tersebut mengancam kegagalan panen padi dari ratusan hektar hampar sawah, Rabu (2/1/2013).
Empat wilayah terjarah banjir bandang adalah Kecamatan Sumberrejo, Baureno, Kepohbaru, dan Kecamatan Kanor. Sejumlah desa di wilayah tersebut padi sudah siap panen terendam air bercampur lumpur tersebut.
“Terakhir kami dapat laporan bahwa akibat banjir bandang tersebut ratusan hektare tanaman padi  terancam gagal panen karena terendam air,†kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto.
Saat ini pihaknya sedang meninjau lokasi yang diterjang banjir sekaligus mengintruksikan agar petugas kecamatan memberikan data luas sawah yang terendam banjir. Termasuk melakukan pendataan terhadap dampak yang terjadi pada masyarakat sekitar.
“Bahkan kami telah menyiapkan  karung pasir untuk mengatasi perbaikan tanggul Kali Mengkuris yang jebol,” jelasnya.
Sementara itu, ketinggian air Sungai Bengawan Solo pukul 12.00 WIB Â di Bojonegoro sudah mencapai 13.06 pheilscall atau naik 11 Cm dari pukul 09.00 WIB. Sedangkan di papan duga Karangnongko mencapai angka 26.16 pheilscall atau naik 76 Cm dari pukul 09.00 WIB.
“Sejak tadi pukul 12 siang sungai Bengawan Solo sudah siaga satu,†tandasnya. (rien)