SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut bagi empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Jawa Timur, peserta pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) di aula Kantor KPUK Jalan KH Rosyd Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (13/2/2018).
Sesuai tata tertib pengundian, pengundian dilakukan dua kali. Pertama nomor urut diambil sesuai pendaftaran pasangan calon. Nomor tersebut baru kemudian digunakan sebagai nomor urut untuk mengambil nomor urut yang akan dicetak dalam logistik (surat suara) yang akan dicetak KPUK Bojonegoro.
Sesuai nomor urut pendaftaran, pasangan Cabup dan Cawabup, Anna Muawanah – Budi Irawanto, mendapat kesempatan mengambil undian nomor urut pertama kali. Kedua pasangan Mahfudhoh – Kuswiyanto, di susul pasangan Basuki – Pudji Dewanto, dan terakhir pasangan Soehadi Moeljono – Mitroatin.
Hasilnya, pasangan Anna Muawanah – Budi Irawanto mendapat nomor urut 3, Mahfudhoh – Kuswiyanto dapat nomor urut 2, Basuki – Pudji Dewanto dapat nomor 4, dan pasangan Soehadi Moeljono – Mitroatin memperoleh nomor urut 1. Nomor urut yang diperoleh masing-masing pasangan ini akan ditetapkan sebagai nomor urut untuk pencetakan kertas surat suara saat pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Ketua KPUK Bojonegoro, Abdim Munib, menjelaskan, pengundian dan penetapan nomor urut ini merupakan salah satu tahapan di dalam proses pencalonan. Hasil undian nomor urut ini, lanjut dia, akan digunakan sebagai desain di dalam kertas suara dan untuk menetukan nomor dalam proses kampanye nanti.
“Semoga nomor undian ini menjadi nomor keberuntungan bagi para pasangan calon bupati dan wakil bupati,” ujar Abdim Munib.
Pengundian nomor urut berjalan meriah. Masing-masing pendukung pasangan calon sesekali meneriakkan yel-yel, jargon juga dukungan kepada jagonya. (rien)