SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berencana menggelar pertemuan dengan operator migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) dan pemerintah desa terdampak untuk membahas persoalan di Lapangan Kedung Keris (KDK) yang terletak di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu.
“Hari Rabu besok rencaca akan kita undang,” kata Kepala Dinas ESDM, Agus Supriyanto kepada suarabanyuurip.com, Senin (5/1/2015).
Mantan Kepala Bagian Hukum Pemkab Bojonegoro ini mengatakan, belum tahu detail ijin yang belum diurus oleh EMCL. Oleh karena itu pada pertemuan tersebut pihaknya berharap akan adanya klarifikasi kepada pemerintah.
Diberitakan sebelumnya, pengerjaan Lapangan Kedung Keris (KDK) yang rencananya mulai dikerjakan pada awal tahun 2015 dinyatakan belum jelas. Menurut Pemerintah Desa (Pemdes) Sukoharjo, pengerjaan Lapangan KDK masih terganjal izin yang belum diurus oleh EMCL.
“Katanya ada beberapa ijin yang belum diselesaikan operator. Tapi persisnya saya tidak hafal,” kata Kepala Desa Sukoharjo, Dwi Setyono.(roz)