SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman meskipun kabar kenaikan harga BBM sudah santer terdengar.
Kepala Disperindag, Basuki, menegaskan, meskipun kenaikan BBM belum terjadi, namun pihaknya selalu melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memastikan pengiriman dari Pertamina lancar.
“Selain itu juga mengawasi pembelian BBM menggunakan jirigen,†tegas Basuki kepada suarabanyuurip.com, Jum’at (7/11/2014).
Dia mengungkapkan, pada tahun 2014 ini, dari pengajukan 95.000 kiloliter untuk premium, disetujui 98.007 kiloliter. Untuk solar sebanyak 70.000 kiloliter, tetapi disetujui 54.557 kiloliter. Sedangkan kebutuhan BBM di Kabupaten Bojonegoro hingga Oktober 2014 ini, untuk premium mencapai 72.432 kiloliter (73,9%) dan solar sebanyak 45.488 kiloliter (83,37%).
“Jadi masih aman hingga tahun depan,” tegas mantan Kepala SMPN 7 Bojonegoro itu.
Sementara itu, Kepolisian Resort Bojonegoro juga melakukan patroli ke sejumlah SPBU salah satunya di SPBU Jetak guna mengecek stok BBM agar kebutuhan masyarakat aman dan bisa terpenuhi.
“Kami melakukan pemantauan saja, sebagai antisipasi rencana kenaikan bahan bakar minyak,†pungkas Kapolres Bojonegoro, AKPB Ady Wibowo.(rien)