Dua Warga Ditengarai Keracunan Gas Flare

keracunan

SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro- Dugaan keracunan pengolahan limbah gas (flare) yang disinyalir dari PT.Gazuma Federal Oil Indonesia kembali menimpa warga Dusun Badegan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dua warga setempat harus dirawat di rumah sakit Aisyiah Bojonegoro setelah mencium bau tak sedap dari pengolahan gas flare.


“Sejak jam 09.00 WIB pagi tadi sebenarnya sudah tercium baunya,” kata Bandri, anak dari Kasri, salah satu korban ditemui di ruang Bir Ali 3, Minggu (21/7/2013)  malam.

Bandri mengungkapkan, Kasri mulai merasakan pusing dan mual pada waktu magrib bersamaan buka puasa.

“Melihat kondisinya seperti itu terus dibawa kerumah sakit,” ujarnya.

Dia mengatakan jarak rumah warga dengan fasilitas pengolahan gas flare milik PT. Gazuma hanya sekira
150 meter. Menurut Bandri, bau busuk dari gas flare itu sebenarnya sudah kerap tercium oleh warga.

“Yang sering dari RT 4,3, dan 5,” ujarnya.

Bandri mengaku sudah ada komunikasi dengan pihak Gazuma terkait kejadian yang menimpa ibunya itu. “Katanya akan ditanggung segala perawatannya,” ucapnya.

Pantauan suarabanyuurip.com, saat ini kondisi korban terkulai lemas dan di opname di ruang Bir Ali 1 dan 3. Tampak sejumlah keluarga tengah menunggui korban. (roz)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *