EMCL Dukung Investigasi Tripatra

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Meski belum mengeluarkan rilis resmi, Operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), mengaku telah mendapat laporan tentang tewasnya Ruelito Mabao San Jose, Warga Negara Filipina di proyek Banyuurip dari kontraktornya, PT Tripatra Engineers & Constructors, pelaksana proyek engineering, procurement and construction (EPC)-1 Banyuurip.

“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Yang bersangkutan adalah tenaga kerja asing asal Filipina yang bekerja untuk subkontraktornya PT Tripatra Samsung,” kata Field Public and Government Affairs EMCL, Rexy Mawardijaya melalui pesen pendek yang dikirim kapada suarabanyuurip.com, Sabtu (16/5/2015).

Saat ini, proses investigasi penyebab kematian korban sedang dilakukan tim Tripatra – Samsung (TS). Hal ini untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya insiden tersebut.

“EMCL memberikan dukungan penuh terhadap TS dalam menangani kejadian ini dan akan bekerja sama dengan TS dan subkontraktornya untuk melakukan investigasi atas kejadian ini,” tegas Rexy.

“Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi TS. Terima kasih,” lanjut dia.

Baca Juga :   Pokmas Siapkan Tambahan Armada Minyak TBR

Hingga detik ini, Tripatra belum memberikan kronoligis tentang tewasnya tenaga kerja asing di dalam Gudang Area pusat faslitas pemrosesan minyak mentah (central processing facility/CPF) Process Building (PB) 23 yang masuk wilayah proyek EPC-1 Banyuurip.

Namun sesuai informasi yang diperoleh di lapangan, korban yang bekerja sebagai Electrical Advisor di PT Air Energy Indonesia, subkontraktor PT Tripatra, itu tewas karena tersengat listrik sekira pukul 10.28 WIB. Korban sempat mendapat pertolongan oleh tim HSE Tripatra, namun karena kondisinya parah akhirnya dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro menggunakan ambulan.

Belum diketahui secara pasti tewasnya korban apakah berada di lokasi proyek, dalam perjalanan menuju rumah sakit, atau di rumah sakit. Begitupun belum ada klarifikasi resmi dari Tripatra rumah sakit mana yang dituju untuk membawa korban.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *