GMNI Ragukan Kapasitas Dewan Tangani PKL

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tuban berharap proses lobi yang dilakukan DPRD kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terkait persoalaan penangguhan penggusuran pedagang kaki lima (PKL), khususnya disebelah selatan Alun-alun Kota Tuban, Jatim, berhasil.

“Kalau proses lobi ini gagal, kapasitas Ketua DPRD Tuban patut diragukan,” kata Arifin, Ketua umum DPC GMNI Tuban saat mendampingi PKL di gedung DPRD Tuban kemarin.

Karena itu, jelas Arifin, GMNI akan terus mengawal proses permasalahan PKL ini hingga tuntas. Seperti contoh dengan memindahkan PKL ditempat yang benar-benar representatif dan bukan asal pindah saja.

“Kalau dipindah ya dicarikan tempat yang layak, jangan asal pindah saja,” ujar Arifin.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Tuban Kristiawan mengatakan setelah ini akan melakukan proses lobi meminta kepada eksekutif untuk menunda dulu proses penggusuran.

“Kita minta prosesnya ditunda dulu dan membicarakan masalah ini kembali,” kata mas Kris, sapaan akrab ketua DPRD Tuban ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD sempat berjanji kepada belasan PKL akan melakukan lobi kepada Pemkab Tuban untuk penangguhan penggusuran PKL 6 hari setelah diterimanya surat peringatan dari Satpol PP pada 23 September kemarin. Jika lobi itu gagal, PKL disebelah selatan Alun-alun Kota Tuban bakal digusur paksa oleh Satpol PP, Sabtu (29/9/2012) besok. (edp/suko)

Baca Juga :   Tingkatkan Kapasitas, Jaringan Smartfren Berhasil Atasi Lonjakan Traffic Data

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *