SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Belum dikerjakan kembali ladang Migas Alas Tua Barat (ATW) di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur membuat harapan warga sekitar ATW, Blok Cepu seakan pupus di tengah jalan.
Beberapa tahun silam proyek ATW sempat dikerjakan, namun berhenti di tengah jalan tanpa diketahui penyebabnya. Kini pun belum ada tanda-tanda proyek yang sudah ditunggu-tunggu warga itu bakal dikerjakan lagi.
Seorang warga Desa Ngasem, Paimo, mengatakan, ketika dimulainya pengerjaan proyek ATW kisaran tahun 2011 silam membuat warga sekitar merasa harapannya telah tercapai. Sebab, banyak warga sekitar banyak yang terlibat dalam pekerjaannya.
“Kala itu, warga merasa senang karena mendapatkan pekerjaan. Sebab, selain mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan juga pengangguran berkurang,” kata Paimo kepada suarabanyuurip.com, sabtu (15/11/2014).
Dia jelaskan, dengan belum dikerjakan kembali proyek ATW kini telah membuat harapan yang semula berapi-api menjadi padam.
“Kini banyak warga yang pasrah. Artinya, digarap silahkan tidak pun silahkan,” ungkapnya dengan nada putus asa.Â
“Mikir saya dulu itu, langsung dikerjakan terus. Ternyata tidak, Pak. Ya mudah-mudahan sumur ATW segera dikerjakan kembali. Dengan begitu, warga sekitar bisa terlibat lagi,” imbuh Seto warga lain mengharapkan. (sam)