Minta Jalan Poros Gayam Dipasang Lampu

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Warga sekitar ladang migas Banyuurip, Blok Cepu mengeluhkan belum adanya lampu penerangan jalan menuju lokasi we’ll pad A, B dan C di wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Sebab jalan sepanjang sekira 12 kilo meter (KM) mulai perempatan jalan Sumengko, Kecamatan Kalitidu menuju Desa Gayam, Kecamatan Gayam itu pada malam hari gelap dan membahayakan bagi pengguna jalan yang sedang melintasinya. Karena banyak lubang di sepanjang jalan.

“Selain jalannya agar segera dibangun, sudah selayaknya jalan Sumengko-Gayam ini dipasangi lampu penerangan, Mas. Karena, arus lalu-lintas menuju lokasi sumur Banyuurip meningkat. Baik kendaraan warga sekitar juga kendaraan proyek,” kata Yanto, warga Desa Gayam kepada suarabanyuurip.com, Jum’at (28/03/2014).

Warga ring satu Banyuurip ini menjelaskan, keluhan warga dan meminta dipasangi penerangan jalan itu bukan tidak beralasan. Karena warga juga telah membayar pajak penerangan jalan dalam setiap bulannya, yaitu melalui pembayaran listrik.

“Kalau kondisi siang hari tidak begitu membahayakan, Mas. Yang rawan kecalakaan itu jika kondisi malam apalagi sehabis hujan. Sangat rawan kecelakaan bagi pengguna jalan. Karena, banyak kubangan jalan terisi air hujan,” jelasnya.

Baca Juga :   Banyak Pencurian di Dekat Polsek

“Saya mendukung dan senang jika jalan tersebut diberi penerangan jalan, Pak. Agar jalan menjadi terang dan nyaman bagi penguna jalan yang melewatinya. Saya juga pernah terjatuh dari sepeda motor saat melintasinya. Karena, saya keblegong kubangan saat bersimpangan dengan mobil,” sambung Salim, warga Dusun Kaliglonggong, Desa Gayam, Kecamatan Gayam.(sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *