Nilai Sidak Dewan Hanya Cari Popularitas

SuaraBanyuurip.com - Totok Martono

Lamongan- Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan anggota DPRD  Lamongan, Jawa Timur disejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD)  sejak Kamis (27/9/2013) kemarin, dinilai hanya mencari sensasi dan simpati masyarakat menjelang berakhirnya tugas mereka dan pemilihan legislatif (Pileg) mendatang.

Penilaian negatif itu dikarenakan selama kurun waktu 5 tahun berjalan hampir tidak ada kiprah DPRD Lamongan yang signifikan sebagai wakil rakyat. Yang justru terjadi kunjungan kerja (Kunker) keluar daerah tanpa menghasilkan kebijkan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Akibatnya muncul anggapan minor kegiatan rutin dewan itu hanya sekadar plesir berjamaah.

“Kegiatan sidak anggota dewan hanya mencari popularitas menjelang pileg tahun depan. Banyak anggota dewan yang akan mencalonkan diri lagi,” kata Mahasiswa Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Su’eb kepada SuaraBanyuurip.com, Jumat (27/9/2013).

Penilaian senada juga diungkapkan warga desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring Yunus. “Biasa mas, jelang purna tugas pura-pura peduli pada warga. Padahal selama ini dewan Lamongan suka menghambur-hamburkan uang,” ujar Agus yang juga seorang guru.

Menurut Agus citra DPRD Lamongan sudah tercoreng dimasyarakat dengan terungkapnya kasus korupsi  perjalanan dinas Rp4,8 miliar pada 2012 yang dilakukan berjamaah anggota dewan. Kasus ini masih ditangani kejaksaan Lamongan.

Anggota Komisi A DPRD Lamongan, Sudjono, menampik jika sidak yang dilakukan komisi DPRD untuk mencari popularitas.

“Kegiatan sidak sudah diagendakan. Ini menjadi bagian dari fungsi pengawasan,” sergah Sudjono, politisi Partai Demokrat yang akan maju lagi dalam Pileg 2014.

Kabag Humas Pemkab Lamongan, Moch Zamroni, menilai sidak yang dilakukan anggota DPRD Lamongan merupakan sebagian tugas dari wakil rakyat.

“Tidak apa-apa, Mas. Karena kegiatan tersebut merupakan bagian tugas dari DPRD untuk mengetahui secara langsung kinerja dari SKPD,” sambung Zamroni dikonfirmasi terpisah.

Seperti diketahui, empat komisi DPRD Lamongan melakukan sidak ke sejumlah SKPD dan kecamatan. Komisi D sidak ke RSUD Dr.Soegiri Lamongan, Komisi  B sidak ke Kecamatan Modo untuk melihat proyek bantuan kambing.

Kemudian Komisi C meninjau pembangunan jalan di Desa Sumber Kerep, Kecamatan Mantup. Komisi A sidak ke Kantor Kecamatan Babat melihat pembangunan pendopo setempat.(tok)

Baca Juga :   Bupati Tegaskan FDS Tak Wajib

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *