Optimis 2020 Bandara Migas Beroperasi

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

 Bojonegoro – Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Jawa Timur, Iskandar, mengaku optimis pembangunan bandara untuk aktivitas minyak dan gas (Migas) segera terealisasi pada tahun 2020 mendatang.

Rencananya, bandara akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektar yang terletak di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

“Bandara Migas ini dibangun untuk penunjang sarana transportasi tenaga migas,” ujarnya, kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (18/5/2016).

Selain itu,  sebagai peralatan, dan antisipasi kondisi bahaya, agar tidak selalu mengandalkan bandara Juanda di Surabaya atau Iswahyudi di Madiun.

Dia berharap, Bandara di Bojonegoro tersebut tidak hanya beroperasi untuk urusan migas, tetapi juga di operasikan untuk bandara komersial. 

“Potensi penumpangnya cukup besar, apalagi sering ada kunjungan pejabat negara,” tandasnya.

Sesuai dokumen perencanaan, pengadaan lahan dilakukan selama tiga tahun, mulai 2016 hingga 2018.

Sementara itu, pembangunan fisiknya dilakukan selama empat tahun, sejak 2017 dan diharapkan tahun 2020 sudah mulai beroperasi. (Rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Baca Juga :   Masalah Sosial Paska Konstruksi Belum Ada Solusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *