SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Tempat wisata dikawasan pantai bekas pelabuhan kuno atau dikenal Pantai Boom, di Kelurahan, Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban Jatim, sepertinya perlu pengawasan khusus. Pasalnya ditempat itu kerap digunakan ajang kenakalan remaja yang mengarah ke perbuatan mesum.
Dari pantauan dilapangan, bekas pelabuhan yang menjorok kelaut sekitar 1,5 Km itu sering menjadi tempat favorit bagi pasangan muda-mudi bermadu kasih. Sebab tempat tersebut selalu terlihat sepi pada hari-hari biasa. Hal inilah yang memicu beberapa pasangan remaja sering lepas kontrol dan melakukan perbuatan berlebihan yang mengarah ke perbuatan tak senonoh.
“Saya tanpa sengaja pernah lihat dua siswa pacaran disana., Mereka melakukan hal yang berlebihan (pacaran melebihi batas),” kata Andris (24), warga Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota.
Menurut dia, selain kondisi yang sepi, tumbuhnya beberapa tanaman cemara laut dan dibangunnya beberapa gazebo (rumah kecil untuk santai) dibeberapa titik sering membatasi pandangan antara pengunjung yang satu dengan lainnya. Tentunya kondisi itu semakin menggoda beberapa pasangan remaja untuk melakukan hal-hal yang kurang patut.
“Kalau mau disebut kota wali khan masalah ini harus diperhatikan,” kata Tarno (20), seorang pengunjung yang ditemui dilokasi.
Bahkan, bukan hanya perbuatan yang mengarah mesum, melainkan di Pantai Boom kerap juga terlihat beberapa remaja menenggak minuma keras (miras) secara berkelompok tanpa sepengetahuan petugas dinas yang ada dilokasi.
“Ya kalau perlu, pemerintah harus melakukan razia ditempat ini. Untuk mencegah kenakalan remaja yang ada,” saran Tarno.
Dengan kondisi tempat yang luas dan lenggang itu juga dikhawatirkan memicu tindak kriminal kepada pengunjung Pantai Boom. (edp/suko)