Pasca Dioperasi Warung Pangkon Sepi

SuaraBanyuurip.comTotok Martono

Lamongan -Warung pangkon di Pasar Agrobis di Desa Plosoan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, beberapa hari ini terlihat lengang. Geliat wanita belia yang biasanya menghibur para penikmat kopi itu tak tak banyak ditemui.           

Informasi yang diperoleh suarabanyuurip.com, sepinya gadis belia di warung pangkon itu dikarenakan adanya operasi yang dilakukan Polres Lamongan di Pasar Agrobis, Sabtu (23/2/2013) lalu. Tak tanggung-tanggung dalam operasi Polres Lamongan mengerahkan tiga pleton untuk menyisir warung pangkon yang disinyalir jadi ajang transaksi prostitusi.

Hasilnya petugas berhasil menjaring 40 wanita yang rata-rata masih berusia antara 17 sampai 20 tahun. Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Lamongan untuk didata dan dibina.

“Habis operasi kemarin sekarang lumayan sepi, mas,” kata salah seorang penjual makan, Jarot kepada suarabanyuurip.com.

Menurut dia, sepinya gadis penghibur malam sekarang ini bukan berartinya tidak ada transaksi seks yang dilakukan. Mereka lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan pelanggannya.

“Kemarin waktu dioperasi banyak wanita yang masuk musholla dan memakai mukena seperti orang mau salat. Namun petugas cukup jeli dan tetap menangkap mereka,” ungkap Jarot.

Baca Juga :   Wakil Bupati Bojonegoro Bagikan Ribuan Masker Ke Warga

Dia mengungkapkan, selain menikmati wedang kopi, para penikmat kopi juga bisa menikmati tubuh para penjaga kopi di wrung pangkon. Dengan tarif  antar Rp.200 ribu- Rp.250 ribu short time.

“Biasanya soal tempat kencan bisa ditentukan sendiri,” sergah pria yang sudah lama berjualan di Pasar Agribis ini.

Kepala Satpol PP Kecamatan Babat, Khasmin, mengaku, karena keterbatasan aparat pihaknya tidak dapat secara rutin memantau kegiatan warung kopi di Pasar Agribis.

“Saya sudah melaporkan ke kepala satpol dan Trantib Pemkab Lamongan untuk melakukan operasi bersama. Namun harapan untuk menggelar operasi tersebut belum terlaksana,” sambung Khasmin. (tok)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *