Pelatih Persatu Dipecat

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron

Tuban – Manajemen klub Persatu Tuban, Jawa Timur, akhirnya memecat pelatih Mursyid Efendy, pada tanggal 9 Juni 2016 lalu. Pemecatan tersebut akibat terpuruknya prestasi klub berjuluk Laskar Ronggolawe selama kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B bergulir.

“Iya benar, pemecatan dilakukan setelah laga Persatu melawan PSBK Blitar, dan Persepam Madura,” kata Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (15/6/2016).

Sebelumnya manajemen dan Mursyid sudah sepakat, jika Persatu tidak bisa menang di dua laga tersebut, maka Mursyid siap dilepas sebagai Pelatih.  Ternyata Persatu kalah sehingga pelatih kelahiran Surabaya yang telah mengantongi lisensi pelatih A Nasional tersebut, harus mengangkat koper dari Bumi Wali sebutan Tuban.

“Sebenarnya sangat disayangkan pemecatan itu tapi mau bagaimana lagi,” imbuh Roni sapaan anggota DPRD Tuban ini.

Sementara ini, sekuad Persatu akan diarsiteki oleh asisten pelatih Mursyid, yakni Suparji Karjan di sisa empat laga terakhir ISC B. Empat klub yang bakal diladeni Persatu meliputi, Persida Sidoarjo, Laga FC, Persik Kediri, dan PSBK Blitar.

Baca Juga :   Porprov Gunakan Pola Thomas dan Uber Cup

Perlu diketahui, manajemen Persatu meminang Mursyid sebelum laga Indonesia Soccer Championship 2016 (ISC) B bergulir. Pilihan pelatih jatuh kepada Mursyid lantaran prestasinya gemilang sebagai mantan bintang Persebaya, dan Timnas Indonesia era 1990-an.

“Selain sebagai mantan pemain, sebenarnya dia juga memiliki pengalaman menjadi asisten pelatih,” tambahnya.

Walaupun Mursyid belum berpengalaman menangani tim sekelas divisi utama, saat itu pihak manajemen Persatu optimis akan kemampuannya.

Coach kelahiran Surabaya ini juga tercatat pernah menungkangi Tim Remaja pada PON Jatim dan menjadi pelatih Persatuan Sepakbola Bangsa Indonesia (PSBI) di Blitar. Ketika itu, PSBI Blitar tidak pernah menelan kekalahan sekalipun dalam uji coba laga pramusim.

“Untuk membawa Persatu lebih baik kini menejemen masih mencari pengganti Mursyid,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini Persatu di urutan keempat klasemen sementara. Dari lima pertandingan persatu hanya menang sekali, seri dua kali, kalah dua kali. Hasil sementara persatu hanya memiliki poin lima. Tertinggal oleh klub satu grup lainnya serupa Persik Kediri, Persepam Madura, PSBK Blitar, dan Sidoarjo United. (Aim)

Baca Juga :   Atlet Difabel Blora Terancam Gagal Berlaga di Peparprov

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *