SuaraBanyuurip.com -Â Totok Martono
Lamongan – Diduga karena penyakit epilepsinya kambuh, Achmad Effendi (25 tahun) warga RT 21/RW 04, Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tewas tenggelam saat mencari ikan di rawa desa setempat.
Data yang dihimpun, korban berpamitan kepada Ibunya Siti Mursiah dan Istrinya untuk mencari ikan di rawa. Keduanya sempat melarang karena korban saat itu masih menderita demam. Namun korban tetap memaksakan diri berangkat. Korban biasa mencari ikan dirawa dengan menggunakan perahu dan galah (gantar).
Namun berbeda dengan kebiasaan sebelumnya hingga semalaman korban tidak kunjung pulang. Keluarga dirumah mulai resah namun memutuskan akan mencari menunggu pagi hari.
Hingga pagi hari salah satu tetangga bernama Tuwin menanyakan apakah kemarin Achmad Efendi pergi mencari ikan. Ibu dan istri korban langsung mengiyakan.
Dengan perasaan cemas keluarga korban kemudian pergi menuju rawa. Ditengah rawa tampak sebuah perahu yang biasa digunakan korban mencari ikan dalam kondisi kosong.
Didorong perasaan kuatir korban tenggelam didalam rawa tanpa berpikir panjang Tuwin segera menyelam ke rawa sedalam 1,25 meter itu. Setelah sekitar 15 menit menyelam, benar saja Tuwin mendapatkan mayat korban. Korban langsung diangkat ke darat dan dibawah pulang kerumah.
Saat ditemukan korban menggunakan kaos merah dan berswiter dengan celana jins warna biru. Terdapat luka lecet pada bagian pelipis mata kanan dan kiri. Selain itu luka lecet juga terdapat di dada sebelah kanan, jakun dan perut.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sekaran. Mendapatkan laporan Kapolsek Sekaran AKP Anggono Jaya bersama empat orang anggotanya langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Korban langsung divisum oleh petugas medis dari Puskesmas Sekaran. Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda penganiayaan, ” kata AKP Anggono Jaya, kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (16/2/2018).
Ditambahkannya dari hasil keterangan keluarga diketahui korban mempunyai riwayat epilepsi sehingga diduga kuat korban meninggal tenggelam kesungai karena penyakit epilepsinya kambuh.(tok)