Pengurangan Naker Potensi Tingkatkan Kemiskinan

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Bojonegoro – Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPD) Kabupaten Bojonegoro, Setyo Hartono, mengakui, adanya pengurangan tenaga kerja (Naker) proyek Engineering, Procuremen and Construktion (EPC), Lapangan Banyuurip, Blok Cepu di wilayah Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa-Timur, yang jumlahnya ribuan itu akan berpotensi pada peningkatan kemiskinan.

“Otomatis, kalau orang tidak bekerja, ya tidak ada pendapatan,” kata Setyo Hartono, saat ditemui suarabanyuurip.com beberapa waktu.

Pihaknya berharap, melalui program yang disiapkan Pemkab, yaitu pelatihan dan sertifikasi 12.000 naker bisa mengantisipasinya. Karena, dengan skill yang didapat bisa menjadi modal untuk berwirausaha, dan tidak mengandalkan pekerjaan di lapangan migas.

Diakui, saat ini ada perlambatan laju penurunan tingkat kemiskinan. Namun, belum mengetahui alasan pasti terjadinya perlambatan tersebut.

“Dari data yang saya terima, jumlah masyarakat miskin di Bojonegoro mencapai sekira 14.000 jiwa,” pungkasnya. (rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Baca Juga :   Proyek EPC 5 Banyuurip Masih Terkendala Lahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *