SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro- Perayaan Hari Raya Imlek tinggal berbilang hari. Kegiatan tahunan itu menjadi berkah tersendiri bagi perajin Barongsai di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka banyak menerima order dari dalam kota, luar kota bahkan luar Pulau Jawa.
Pengrajin Barongsai satu-satunya di Kota Ledre-sebutan lain Bojonegoro, Yuli Sugiharto, menyampaikan, saat ini dirinya mendapatkan pesanan yang harus dikebut untuk perayaan Imlek pada Minggu (10/3/2013) mendatang.
“Terbanyak dari luar Jawa,” kata Yuli kepada www.suarabanyuurip.com, Jum’at (8/3/2013).
Pria keturunan Tiong Hoa yang membuka usaha di Jalan Rajawali, Kecamatan Kota Bojonegoro ini, mengaku, banyaknya pesanan dari luar Bojonegoro dikarenakan tidak banyak perajin barongsai. Sehingga, pemesanan barongsai untuk perayaan Imlek diambil dari dirinya.
“Kalau dari Kabupaten tetangga sudah langganan. Tahun ini banyak pelanggan dari Pulau Kalimantan,” tandasnya.
Dia ungkapkan, barongsai ini sudah siap dikirim setelah melalui proses pembuatan yang memakan waktu selama seminggu. Sedangkan untuk harga barongsai yang dijual Yuli bervariasi mulai dari Rp3 juta – Rp7 juta tergantung dari kualitas dan bahan yang digunakan.
“Mereka yang dari luar pulau memilih barongsai yang berkualitas dan harga tinggi agar bisa digunakan berkali kali,” tutur Yuli.
Selain Barongsai, pria yang mengaku juga berprofesi sebagai paranormal ini, juga banyak mendapatkan pesanan topeng serta etnik tiong hoa untuk digunakan sebagai pernik dan perayaan Imlek mendatang. Dalam melakukan aktifitasnya ini Yuli dibantu 6 karyawan. (rien)