SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Pertamina EP Asset 4 Field Cepu bakal melakukan kajian ulang aspek lingkungan Main Gathering Sistem (MGS) Menggung, menyusul adanya bau tak sedap yang keluhan warga Kelurahan Ngelo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Hal itu terungkap dari berita acara sosialisasi dan koordinasi terkait penanganan keresahan masyarakat akibat bau menyengat dari MGS Menggung di Balai Kelurahan Ngelo. Berita acara itu ditandatangani oleh Kepala Kelurahan Cepu dan Pertamina EP Asset 4 Fielf Cepu Selasa (17/10/2017).
Kepala Kelurahan Ngelo, Suparti menjelaskan, sosialisasi itu menindak lanjuti dari surat yang dikirim kepada pihak Pertamina beberapa waktu lalu.
“Terkait timbulnya bau,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com.
Adapun dalam berita acara tersebut tertulis, bahwa warga Rt 02/Rw02 Kelurahan Ngelo, merasa tidak nyaman dengan bau menyengat dari MGS Menggung. Pertamina diminta segera menindak lanjuti dengan penyelesaian pengelolaan lingkungan.
“Masyarakat juga tidak ingin bau menyengat itu timbul lagi. Karena masalah itu muncul sejak tahun 2013 lalu,” terangnya.
Warga Ngelo, lanjut Suparti, berharap ada penyelesaian yang lebih kongkrit masalah tersebut dengan waktu yang telah disepakati.
“Baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujarnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta surat balasan resmi atas surat yang disampaikan kepada Pertamina, perihal keluhan warga.
Menurut dia, sebenarnya pihak Pertamina telah melakukan upaya mengurangi dan memperbaiki bau dengan langkah-langkah teknis yang menjadi penanganan darurat.
Suparti juga menyampaikan Pertamina akan terbuka dan membangun komunikasi dengan masyarakat terkait bau menyengat dan progres solusi yang dilakukan Pertamina.
“PEP Asset 4 Field Cepu juga akan melakukan identifikasi kajian dampak lingkungan untuk jangka panjang,” pungkasnya. (ams)