Pertemuan Tak Membuahkan Hasil

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Pertemuan pemuda Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur dengan kontraktor pelaksana proyek Engineering Procurement and Contraction (EPC) 5, Banyuurip, Blok Cepu di balai desa setempat tak membuahkan hasil.

Dari pantauan menyebut, pertemuan itu lakukan berawal dari penghentian aktifitas proyek oleh pemuda. Lantaran jalan desa ditutup dibuat aktifitas proyek EPC-5, dan dialihkan untuk akses warga sementara. Namun, dari pengalihan itu menimbulkan dampak baik dari debu pedel karena diduga penyiraman kurang. Lain itu, juga terkait pengurangan tenaga kerja (Naker) warga setempat.

“Pemuda menuntut agar dilibatkan dalam penyiraman hasilnya sebagai kas karang taruna, dan pengurangan naker lokal untuk tidak jadi adanya,” kata Ketua Karang Taruna Sudu, M Syaifudin Rofiq, kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (21/06/2014).

Rofiq menjelaskan, selain keterlibatan Karang Taruna, terkait dengan operator ladang Migas Banyyuurip, Mobil Cepu Ltd (MCL), akan memberikan program yang diajukan oleh pemuda terkait pelatihan ketrampilan segera diwujudkan.

“Dari pertemuan belum ada deal secara tertulis, Mas. Jika tiga hari tidak ada realisasi maka aksi akan berlanjut di acses road,” jelanya.

Baca Juga :   Rekind-HK Bayar Tagihan Pajak Tanah Urug

Humas PT Rekind – HK, Wandi, mengaku, tidak ada deal dalam pertemuan dengan pemuda Sudu. Karena, pengerjaan proyek di wilayah Sudu tersebut tak akan lama lagi selesai.

“Dari 19 naker, yang sembilan orang akan dikurangi. Ya mau menyetujui bagaimana karena pekerjaan akan habis. Kalau dipaksakan untuk tidak dikurangi, siapa yang bertanggung jawab,” ungkap Wandi ditemui seusai pertemuan.

“Sudah sering saya sampaikan, jika kontraktornya yang nakal saya yang di depan untuk menyampaikan aspirasinya. Tetapi, kalau seperti ini karena pekerjaan sudah habis saya harap pemuda juga harus bisa menyadari lah jangan ngotot, dan saya ingatkan, jangan diteruskan aksi ini. Karena, akan berurusan dengan hukum,” tegas Camat Gayam, Hartono, mengingatkan.

Hadir dalam pertemuan, dari Rekind – HK, Wandi, Idhar, Joko dari EPC 5, Camat Gayam Hartono, dan perwakilan dari MCL untuk EPC-5, Melita. Sementara, Kepala Desa Sudu, Trikasih, tidak hadir dalam pertemuan antara pemuda dan kontraktor EPC-5. (sam)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *