SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa timur, menghimbau kepada semua Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang beroperasi di wilayahnya untuk mewaspadai bencana kebakaran memasuki musim kemarau tahun 2014 ini.
“Kami memperingatkan semua perusahaan migas untuk benar-benar waspada, mengingat seringnya kasus kebakaran yang terjadi di musim kemarau,†pesan Kepala BPBD Bojonegoro, Amir Sahid kepada suarabanyuurip.com, Senin (16/6/2014).
Dikonfirmasi terpisah,  Community Affair Manager PT Tripatra, Budi Karyawan, menegaskan, pihak selalu mewaspadai ancaman bencana yang ada. Hal itu dilakukan tidak hanya pada bencana kebakaran pada musim kemarau. Karena banyak sekali aturan terkait dengan safety bagi para karyawan yang berada di dalam site atau lokasi proyek.
“Salah satu larangan adalah dilarang merokok atau menyalakan api didalam site,†tegas Budi.
Dia menyatakan, ada 433 orang yang dilatih setiap minggunya baik itu tentang first respoinder, fire watcher atau pemantau kebakaran, dan simulasi fire drill. Tidak hanya itu, bagaimana melakukan prosedur hot work juga diterapkan sejak pertama kali EPC 1 dilaksanakan.
“Pelatihan tersebut dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran dari pemkab Bojonegoro dan provinsi . Sedangkan semua karyawan yang mengikuti pelatihan tersebut telah bersertifikat,†tegasnya.
Terpisah, Field Administration Superintendant JOB P-PEJ, Basith Syarwani, mengaku, telah melakukan upaya pengamanan terutama bencana kebakaran di lokasi pengeboran baik di Pad A maupun Pad B, Lapangan Sukowati.
“Setiap kemarau tiba, yang biasa kami lakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan kebakaran adalah dengan memotong rumput-rumput yang kering yang mudah terbakar, dan melakukan patrol safety di sekililing area operasi,†tandasnya. (rien)