Pesta Miras, 9 Pelajar MTSN Model Dikeluarkan

miras

SuaraBanyuurip.com - Totok Martono

Lamongan – Madrsah Tsanawiyah Negeri (MTS) Model Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mengeluarkan sembilan siswanya karena ketahuan menenggak minuman keras. Para siswa kelas IX itu  tertangkap basah oleh salah satu guru saat pesta minum-minuman keras (Miras) dalam acara perkemahan di Desa maibit, rengel, Tuban.

“Kita terpaksa memberikan sangsi tegas, sebab kenakalan yang mereka lakukan sudah tidak bisa ditolelir lagi. Apalagi sekolah merupakan sekolah islami yang sudah mengantongi status Rintisan Madrasah Berstandar Internasional (RMBI),” ungkap Wakil Kepala Humas  MTSN Model Babat, Kondang ditemui SuaraBanyuurip, Senin (24/12/2012).

Konang menerangkan, meski mereka tertangkap basah pesta miras, namun pihak sekolah tidak mengeluarkan para pelajar itu dengan tidak hormat. Melainkan mereka diberikan rekomendasi untuk pindah ke sekolah lain.

“Karena pertimbangan kemanusiaan. Sebab jika sampai kita mengeluarkan secara tidak hormat dipastikan tidak akan ada sekolah lain yang mau menerima mereka,” papar Konang.

Ia mengaku, sangat mensayangkan kenakalan para pelajar tersebut karena akan merugikan masa depannya. Sebab ke sembilan siswa itu  sudah duduk dikelas akhir dan sebentar lagi menghadapi ujian nasional (Unas).

“Setiap pengambilan raport, kita selalu berpesan kepada semua orang tua murid untuk lebih mengintensifkan pengawasan kepada anak-anaknya agar tidak terjerumus dengan hal-hal negatif,” papar Konang.

Dikeluarkannya sembilan pelajar itu  menjadi catatan kelabu selama sekolah unggulan di Kabupaten Lamongan berdiri. Perbuatan para siswa tersebut sebelumnya dianggap meresahkan pelajar di MTSN Model Babat. Karena mereka juga sering mempalak anak-anak lain yang hasilnya digunakan untuk membeli miras. (tok)

Baca Juga :   106 Ruas Jalan di Bojonegoro Belum Bernama

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *