Pintu Masuk Jalan Lingkar Rahayu Gelap

SuaraBanyuurip.com Ali Imron

Tuban – Mayoritas warga Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengeluhkan dengan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di pintu masuk menuju Jalan Lingkar Rahayu, Desa Rahayu, Kecamatan Soko. Jalan sepanjang 500 meter tersebut, ketika malam hari nyaris gelap gulita.

“Sangat berbahaya bagi pengguna jalan saat melintas di malam hari,” kata salah satu anggota Karang Taruna (Kartar) Kebonagung, Kecamatan Rengel, Arif, kepada Suarabanyuurip.com, ketika ditemui di rumahnya, Jumat (24/6/2016).

Dia menilai jalan yang saban hari dilalui kendaraan pendukung industri Minyak dan Gas Bumi (Migas) idealnya mendapat perhatian serius dari perusahaan. Sebab tidak jarang pula bagian rumah warga kerap rusak, dan gapura pembatas desa beberapa bulan lalu ambruk.

“Entah siapa yang menabrak karena rusaknya malam hari,” imbuhnya.

Setiap hari mulai pukul 23:00 WIB, banyak kendaraan besar yang melintas di Desa Kebonagung. Meskipun aktivitas warga sudah berkurang, tetapi resiko kerusakan rumah warga sangat tinggi.

“Salah satu teras rumah warga hampir setiap pekan rusak diduga akibat terlindas kendaraan besar,” tambah Arif.

Baca Juga :   Lingkungan Stasiun Gas Nglajo Dijaga

Sementara, Kepala Desa Kebonagung, Sulistiyowati, membenarkan soal minimnya PJU menuju Tapak Sumur (PAD) B Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ. Menurutnya perusahaan harus menyadari akan pentingnya PJU tersebut.

“Kami sudah mengusulkan tetapi belum juga mendapat respon,” sambungnya.

Ketika ditanya soal gapura yang ambruk, pihaknya membenarkan insiden itu. Tetapi tidak dapat menuduh siapapun untuk bertanggungjawab. Hanya saja ada indikasi kerusakan fasilitas desa akibat diterjang kendaraan JOB P-PEJ.

“Pemerintah dese tidak dapat menuduh soalnya tidak ada bukti,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, Suarabanyuurip.com masih berusaha menghubungi Field Admin Superintendent, JOB P-PEJ, Akbar Pradima. Pesan singkat yang dikirimkan sejak hari Kamis (23/6) kemarin tak kunjung dibalas. Pesan singkat hanya dibaca, namun tidak ada balasan. (Aim)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *