SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, secara berkesinambungan menggulirkan program Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PEKA) tahun 2015 ke 38 kabupaten/kota se- Jatim. Saat ini program tersebut bergulir di Kabupaten Tuban, tepatnya di Perumahan Dinas (Perumdin) Semen Gresik, Kecamatan Merakurak.
Acara tersebut disambut hangat oleh Polres Tuban, ratusan pelajar tingkat SMP, SMA, dan beberapa club motor di Kabupaten Tuban.
“Tujuan program PEKA untuk menurunkan angka Laka di seluruh Jatim,†kata Kasi Ditlantas Polda Jatim, Kompol Budi Idayati, kepada Suarabanyuurip.com, saat ditemui usai memaparkan program, Jumat (04/12/2015).
Acara yang dikemas dalam Safety Riding Jelajah Jatim Rayon VI tersebut, lebih mengenalkan program PEKA terhadap pelajar sebelum berkendara di jalur Pantai Utara (Pantura).
“Setiap pengendara wajib memahami peraturan lalu lintas,†imbuhnya.
Tercatat, saat ini jumlah kecelakaan usia pelajar mendominasi di Jawa Timur. Salah satu penyebabnya minimnya pemahaman tentang persiapan keselamatan sebelum berkendara.
“Angka kecelakaan Tuban juga masih peringkat II terbanyak se-Jatim,†tegasnya.
Hal utama yang harus dipahami dalam berkendaraan yakni, memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan kelengkapan lainnya. Syarat tersebut harus dibawa ketika berkendara di jalan umum.
Selain memiliki kelengkapan surat pengendara harus menguasi, dan mengontrol kondisi kendaraan. Sehingga persiapan tersebut mampu meminimalisir resiko kecelakaan.
“Senang mendapatkan wawasan baru dari Polda Jatim,†sambung salah seorang pelajar SMP 4 Tuban, Defit Prasetyo, usai mengikuti acara.
Dia berharap, setelah mengikuti acara tersebut pelajar Tuban mampu menjadi pelopor keselamatan, sehingga secara perlahan angka Laka dapat berkurang.
“Pelajar harus berhati-hati, dan mematuhi aturan,†harapnya. (Aim)