SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro – Kegiatan seminar menulis kreatif di era digital yang dilaksanakan Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur berlangsung meriah.
Direktur Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B), Mugito Citrapati mengungkapkan, program JIM diharapkan dapat terus merambah luas di desa lain. Bahkan hingga sekup nasional dan menjadi JIM Indonesia.
“Kami akan berupaya maksimal untuk terus berkembang,” kata dia dalam sambutannya, Rabu (27/1/2016).
Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono, menyatakan dukungannya atas terbentuknya JIM Bojonegoro. Menurut dia, JIM sejalan dan mendukung program yang sedang dijalankan Pemkab Bojonegoro. Khususnya Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).Â
“Banyak juga yang sejalan dengan program Kominfo,” ujarnya.
Hanya saja, yang mengesankan adalah JIM bergerak dalam bidang promosi potensi desa. Dia mengungkapkan, saat ini Bojonegoro memang perlu banyak dituliskan sekaligus dipromosikan.
“Yang lagi trend sekarang adalah wisata atas angin,” imbuhnya.
Juru Bicara dan Humas ExxonMobil, Rexy Mawardijaya, mengatakan, program ini sudah mulai dijalankan sejak tahun 2008 melaui papan informasi di wilayah operasi EMCL.‎
“Papan itu meskipun sederhana tapi sangat efektif,” kata dia.
Seiring perkembangan teknologi, papan informasi dikembangkan menjadi JIM sebagai bentuk sarana komunikasi hingga jalur promosi. ‎‎Seperti halnya media sosial yang saat ini terus berkembang.
“JIM sudah banyak yang akses,‎ sayang jika tidak dimanfaatkan untuk potensi desa,” imbuhnya.(Roz)