Ratusan Warga Campurejo Berpotensi Terdampak

SuaraBanyuurip.com - D Suko Nugroho

Bojonegoro – Pemerintah Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menghimbau kepada warganya yang berada dekat lokasi Sumur Pad A Lapangan Sukowati, Blok Tuban, untuk tetap waspada. Hal ini menyusul munculnya bau tak sedap menyerupai telur busuk  dari kegiatan workover (pembersiahan) di sumur milik Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB P-PEJ), Jum’at (24/4/2015), sekira pukul 19.30 WIB.

Akibat bau tak sedap yang ditengarai gas H2S itu sekira seratusan warga di lima rukun tetangga (RT) di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, dievakuasi di balai desa setempat dan Balai Desa Campurejo.

“Saya sudah menghimbau warga Campurejo di bagian utara Pad A untuk tetap waspada. Karena bisa jadi angin berubah arah,” kata Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno saat membantu evakuasi warga Ngampel di balai desa setempat.

Dia mengungkapkan, ada 600 an warga Campurejo di bagian utara Pad A yang berpotensi terdampak bau tak sedap jika angin berubah kearah utara. “Tadi anginnya berhembus ke selatan jadi warga Campurejo di bagian utara aman. Tapi begitu kami tetap waspada,” ujar Edi.

Baca Juga :   Rekind Lolos Tender Proyek TPPI Olefin Complex di Tuban

Edi mengaku telah berulang kali mengingatkan JOBP-PEJ untuk mengantisipasi bau tak sedap yang ditimbulkan dari kegiatan di sumur Pad A. Karena bau itu tercium dan membuat panik warga tidak hanya sekali ini saja.

“Sudah sering. Apalagi sekarang di situ lagi dilakukan pembersihan sumur,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bau tak sedap itu telah mengakibatkan kepanikan warga Ngampel. Bahkan, sejumlah warga mengalami pusing, mual, bahkan muntah-muntah karena mencium bau menyengat menyerupai telur busuk.(suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *