Sambonggede Akan Jadi Kampung Migas

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akan menjadi kampung Minyak dan Gas Bumi (Migas) selanjutnya. Sebutan kampung migas ini sebelumnya akrab di daerah-daerah sekitar Blok Tuban, yaitu sejumlah desa di Kecamatan Soko, sekitar Lapangan Mudi yang di operatori Joint Operating Body Pertamina – PetroChina East Java (JOBP-PEJ).

Sebutan Sambonggede sebagai kampung migas itu menyusul adanya kabar tentang proses pengembangan Sumur Migas Sumber. Di mana di desa ini, akan ada belasan titik sumur setelah keberadaan Sumur Sumber 1 yang usai melalui tahap eksplorasi.

Kendati masih simpang siur, kabar Desa Sambong sebagai Kampung Migas itu justru didapat dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Kepala Desa Sambonggede, Yemi Trisantono, mengatakan, informasi itu didapat ketika mendapatkan undangan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tuban untuk membahas pengembangan Sumur Sumber.

“Kalau saya dapat informasi itu ada sekitar 13 sumur, Mas. Setelah Sumur Sumber 1 itu,” kata Yemi, melalui ponselnya kepada suarabanyuurip.com, Senin (25/8/2014).

Belasan sumur tersebut, akan ditempatkan ditempat yang sama. Yaitu di lahan yang sudah dibebaskan JOBP-PEJ selaku operator dari sumur Sumber.

Baca Juga :   Pembelian Solar Petani Disosialisasikan

“Untuk lahannya masih di satu lokasi dengan Sumber 1,” ujar Yemi, menjelaskan.

Julukan Kampung Migas untuk Desa Sumber tampaknya akan semakin menguat. Tentu dengan rencana dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan bekerja sama untuk dapat memanfaatkan kandungan gas yang ada di sana secara ekonomis.

BUMD yang akan ikut mengelola adalah Perushaan Daerah (PD) Migas yang baru dibentuk Pemkab Tuban. Rencananya PD Migas ini akan mulai bekerja pada tahun 2015 mendatang.

“Kita berharap tahun 2015 PD Migas sudah bisa dijalankan, sekarang masih menyelesaikan kelengkapan ijin dan administrasi,” sambung Direktur PD Migas, Maria Magdalena, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Field Admint Superintendant JOB PPEJ, Hananto Aji, masih belum memberikan konfirmasi kepada Suarabanyuurip.com ketika ditanya mengenai kelanjutan pengembangan sumur Sumber.(edp)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *