Seminggu Lagi BBE Lakukan Well Test

Pemboran sumur BNG-BBE 01

SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno 

Blora – Pemboran sumur BNG-BBE 01 di Desa Prantaan, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora Jawa Tengah, oleh Kerja Sama Operasi Pertamina EP – PT Banyubang Blora Energi (KSO PEP-BBE) saat ini telah mencapai kedalaman 671 meter dibawah permukaan tanah.

Itu diungkapkan oleh Koordinator HSSE KSO PEP-PT BBE, Sugiharto, kepada Suarabanyuurip.com, pada Kamis (27/6/2019).

Dia juga menyampaikan, bahwa kedalaman akhir pemboran hanya pada angka 765 meter dibawah permukaan tanah.

“Tengah malam nanti atau besok mungkin sudah kedalaman akhir,” jelasnya.

Setelah itu, lanjut dia, akan dilakukan cabut rangkaian habis. Namun sebelumnya akan dilakukan sirkulasi untuk membersihkan sumur. Lalu dilakukan beberapa tahapan termasuk memasukkan casing dan penyemenan dan terakhir masuk pada tahapan well test.

“Estimasinya 7 hari untuk sampai tahapan well test atau pengujian. Well test sendiri dilakukan untuk mengetahui sumur tersebut mengandung minyak atau tidak,” kata Sugiharto.

Harapannya, pemboran itu bisa menghasilkan minyak. Seperti harapan pemerintah dan masyarakat.

“Sifatnya, sumur ini adalah penentu untuk melakukan pekerjaan selanjutnya,” ujarnya.

Baca Juga :   Sambut Wapres, Akses Road Disterilkan

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk program kerja BBE dalam proyek pemboran itu diestimasikan selama 20 hari kerja. “Termasuk tahapan well test,” tandasnya.

Sekadar diketahui, PT BBE sempat mengalami kegagalan dalam pencarian sumber minyak (dry hole) tahun 2014 lalu. Sehingga belum jalan komitmennya. Akan tetapi, masuk komitmen ke dua ini,  selama setahun belakangan ini PT BBE melakukan persiapan melakukan pemboran. Hinga saat ini pemboran masih berlanjut.

Sementara, Izin KSO Lapangan Banyubang berlangsung selama 15 tahun. Tiga tahun komitmen pasti rencana kerja PT BBE diawali tahun 2014.

Lapangan Banyubang sendiri, merupakan lapangan tua peninggalan Kolonial Belanda. Di tempat itu terdapat sekira 33 sumur peninggalan Belanda, dan lima sumur yang dibor oleh Pertamina.

“Dinyatakan belum pernah berproduksi,” kata Sugiharto.

Pada pemboran sumur baru yang   dilakukan itu, BBE menargetkan bisa menghasilkan minyak 300 BOPD.(ams)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *