Sidak Unas, Bupati Lamongan Dilarang Masuk Ruangan

SuaraBanyuurip.comTotok Martono

Lamongan – Bupati Lamongan, Jawa Timur, Fadeli melakukan inspeksi mendadak (sidak) ujian nasional (Unas) SMA sederajat di SMAN 1 Lamongan, Senin (14/4/2014). Namun dalam sidak, orang nomor satu dijajaran birokasi di Kota Soto itu tidak diperkanankan masuk ke ruangan peserta unas sehingga hanya dapat memantau melalui fasilitas kamera CCTV.

“Ini demi menjaga ketenangan dan kenyamanan peserta,” kata Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Agus Suyanto saat mendampingi Bupati Fadeli sidak.

Unas SMA sederajat ini serentak dimulai Senin – Rabu (14-16/4/2014) mendatang. Di Kabupaten Lamongan, unas tahun ini diikuti sebanyak 17.060 siswa SMA sederajat dari 221 lembaga. Termasuk diantara peserta UN tersebut adalah 604 orang dari 23 lembaga Kejar Paket C yang mulai penyelenggaran UN tahun ini dibarengkan dengan ujian reguler.

Diantara 604 orang tersebut, dua orang diantaranya berusia diatas 50 tahun. Yakni Fathul Muin yang lahir 14 Januari 1963 dari lembaga penyelenggaran Nusantara Jaya Kecamatan Deket. Kemudian  Ach. Main yang lahir 3 April 1960 dari lembaga penyelenggara Flamboyan Kecamatan Kalitengah.

Baca Juga :   Sekolah Tatap Muka di Bojonegoro Akan Dimulai Juli

Sementara dari 23 lembaga penyelenggara UN program kejar paket C itu, peserta terbanyak berasal dari lembaga penyelenggara Mizan Kecamatan Sarirejo dengan  99 peserta. Kemudian lembaga penyelenggara Widya Prestasi Kecamatan Sambeng dengan 58 peserta.

Sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (POS) yang dilansir Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), ada sejumlah hal baru di unas tahun ini. Diantaranya terkait pelaksanaan unas regular dan kejar paket yang dilaksanakan di hari yang sama dan dimajukannya jam siswa mulai mengerjakan soal 30 menit lebih awal.(tok)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *