SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban-Â Mediasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan pendemo asal Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuahkan kesepakatan. Massa aksi setujui jika perekrutan 10 karyawan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) dibahas dengan Pemkab Tuban melalui Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.
“Semoga dari pertemuan nanti ada hasil yang membawa manfaat semua pihak,” ujar Kasi Bina Lingkungan SI, Siswanto, kepada suarabanyuurip.com, setelah menemui pendemo, Selasa (11/12/2018).
Pria berkumis ini menjelaskan, ada dua kesepakatan dalam mediasi tadi. Pertama Semen Indonesia (SI) akan mengundang PT IKSG, Pemdes Karangasem, Temaji, dan Socorejo, Aliansi Ring 1 SG, dan Dinas Tenaga Kerja Tuban. Kedua pertemuan dilakukan minggu ini di bulan Desember 2018 di gedung utama PT SG.
Untuk memediasi hal ini, pihak semen BUMN selalu mengedepankan komunikasi yang baik. Karena hal ini merupakan kepentingan bersama. Semoga kedepan suasana kondusif, dan bekerja dengan nyaman.
Rekrutmen 10 karyawan di IKSG menggandeng PT Swabina. Kesepuluh tersebut merupakan tenaga kerja yang berpengalaman. Rencananya awal IKSG akan merekrut 25 orang.
“Saat ini baru 10 karyawan eks PT Gunawan Fajar Tuban,” imbuhnya.
Kades Karangasem, Sodikin, tetap bersyukur meski mediasi di PT SI belum membuahkan hasil sesuai tuntutan. Semoga pertemuan pekan depan membuahkan hasil.
“Kalau tak membuahkan hasil, saya akan pimpin demo di area tambang Desa Karangasem,” ancamnya.
Adapun area tambang di wilayahnya yang dikuasai PT SI seluas 200 hektare. Pesannya tetap semangat jangan sampai kendor. Tali silaturahim jangan putus, karena pasti ada yang gembosi.
Intinya orang 10 karyawan baru IKSG harus keluar. Masalahnya mereka tidak ada skil. Pihaknya sudah tahu dibodohi IKSG. Orang tidak sekolah kalau di training pasti bisa. (Aim)