Tempat Hiburan Malam Ludes Terbakar

SuaraBanyuurip.comAhmad Sampurno

Blora – Bangunan  tempat hiburan malam, Café Collor, di Jalan Stasiun Kota, Kecamtan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, hangus terbakar, Jum’at (3/10/2014). Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran karena polisi masih melakukan penyelidikan.

Dari pantauan, kebakaran yang terjadi sekira pukul  06.45 WIB itu telah meluluh lantakan bangunan. Api berkobar dan merembet sangat cepat lataran di dalam bangunan tersebut terdapat banyak minuman keras dan benda-benda lain yang mudah terbakar.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah empat unit tangki pemadam kebakaran datang ke lokasi dibantu Satgana PMI Cepu untuk menjinakkan si jago merah. Namun dari kejadian tersebut, harta benda di dalamnya tak dapat diselamatkan.

Pasalnya saat kebarakan berlangsung tidak ada penghuni di dalam bangunan untuk menyelamatkan barang. Ditaksir kerugian akibat kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah. 

Menurut keterangan bagian keamanan tempat hiburan malam, Arif (35), saat kebakaran terjadi dirinya sedang tidur di rumah. Sekira pukul 07.00 WIB dirinya diberitahu warga kalau tempatnya bekerja sedang terbakar.

Baca Juga :   Akhir Januari Jembatan Glendeng Bakal Bisa Dilewati

“Saya langsung lari kesini ternyata sudah ada pemadam kebakaran,” kata dia ditemui di lokasi kebakaran. 

Arif menduga, melihat kobaran api yang begitu besar, api diperkirankan berasal dari arah dalam kantor. “Kemungkinan api berasal dari arah belakang kantor,” ujar dia sambil menunjuk ke salah satu ruangan yang sudah hangus terbakar.

Salah satu saksi mata, Yani, petugas keamanan hotel yang berada di depan café, mengaku, melihat kepulan asap berasal dari arah belakang. Seketika itu juga ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran terdekat, baik dari Pertamina maupun Pusdiklat Migas.

Yani mengaku, tidak tahu persis waktu kejadian karena pada waktu itu ia berada di dalam ruangan. “Mungkin sekitar jam 6.45,” kata Yani.

Sementara itu, Kapolsek Cepu, Iptu Andi Kadasma, belum bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai kerugian dan penyebab kebakaran  karena masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah tempat kejadian perkaraTKP.

“Kami masih belum bisa memberi keterangan, karena masih melakukan penyelidikan,” tegas Andi Kadasma. (ams)

Baca Juga :   KAI Daop 8 Surabaya Menambah 6 KA Jarak Jauh Selama Nataru

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *