SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Layanan kesehatan gratis untuk warga sekitar lapangan minyak Banyuurip, Blok Cepu kembali dilaksanakan PT. Tripatra Engineers & Constructor, pelaksana proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC)-1 Banyuurip. Kali ini, kegiatan sosial Tripatra peduli kesehatan manusia lanjut usia (manula) dan balita itu dilakukan di Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sabtu (29/11/2014).
Community Affairs PT Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor proyek EPC-1, Budi Karyawan, melaluiÂ
Socioeconomi SPV EPC-1 Banyu Urip Project, Edi Purwanto, mengatakan, program pelayanan kesehatan gratis kepada warga sekitar rencananya akan terus dilakukan hingga pengerjaan proyek EPC-1 berakir. Dengan teknis pelaksanaannya bertahap.
“Karena masih banyak warga yang masih membutuhkan,” kata Edi Purwanto disela-sela pengobatan gratis yang ditempatkan di balai desa setempat.
Edi Purwanto, menjelaskan, pengobatan gratis di Brabowan dimulai pukul 08.30 WIB hingga jam 13.00 WIB. Sedangkan dalam pelaksanaannya, PT Tripatra menggandeng perangkat desa, dan tenaga kesehatan seperti dokter puskesmas Gayam, bidan ataupun perawat.
“Kegiatan ini dilakukan secara bertahap bagi masyarakat sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),” imbuh Edi Purwanto.
Dari hasil pemeriksaan, tak jauh berbeda dengan pengobatan yang sudah dilakukan. Yakni kebanyakan yang dikeluhkan warga adalah sakit pegel linu, adem panas, sesak nafas, flu batuk, rematik.
“Sesuai data yang masuk pasien yang berobat gratis sebanyak 81 pasien, Mas,” ungkap Kepala Puskesmas Gayam, dr. Joko Sulistyo.
Yasri, warga Brabowan, mengaku, senang dengan adanya pengobatan gratis ini karena tidak perlu mengeluarkan ongkos. Baik naik kendaraan untuk pergi ke Puskesmas. Namun penyakit yang dikeluhkan warga tetap bisa terobati.
“Alhamdulillah hingga saat ini Tripatra masih peduli dengan warga sekitar Banyuurip. Utamanya pengobatan gratis. Semoga program pelayanan kesehatan gratis ini terus dilakukan oleh Tripatra,” sambung Yasri yang mengaku mengeluhkan sesak nafas, dan pegel linu. (sam)