Warga dan Polisi Saling Baku Hantam

warga baku hantam

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Ratusan warga Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur terlibat bentrok dengan petugas kepolisian yang tengah mengamankan unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Selasa (27/11/2012). Bentrokan itu dipicu dari orasi salah satu pengunjukrasa yang melecehkan polisi.

Kejadian baku hantam antara warga dengan polisi itu bermula ketika warga usai bertemu dengan beberapa pegawai dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban. Massa bermaksud merangsek dan membobol pintu gerbang Pemkab Tuban. Mereka meminta dipertemukan dengan Bupati maupun wakil Bupati Tuban untuk menyelesaikan kasus sengketa Tanah Negara di desa Merkawang.

Namun, karena bupati maupun wakilnya sedang tidak ada ditempat, petugas kepolisian kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga. Tak puas dengan jawaban petugas dan merasa dihalang-halangi, warga kemudian melontarkan beberapa kata-kata yang menyulut emosi petugas kepolisian yang melakukan penjagaan didepan Gerbang Pemkab Tuban.

Akibat perkataan itu, beberapa petugas kepolisian yang masih muda itu tak mampu menahan emosinya karena dilecehkan. Amarahnya tersulut. Petugas meminta salah satu pengunjukrasa yang berorasi menggunakan pengeras suara untuk turun dari truknya.

Baca Juga :   Peduli Daerah Kelahiran, Kabareskrim Mabes Polri Bantu Sarana Air Bersih di Blora

“Turun kamu kamu kalau berani, jangan hanya bisa melecehkan Polisi saja,” teriak seorang Polisi kepada salah satu orator yang diduga melecehkan polisi.

Tantangan petugas itu dilayani pengunjukrasa. Karena sama-sama emosi baku hantam pun tak terhindarkan. Warga dan polisi saling serang. Beruntung aksi itu tidak berlangsung lama karena beberapa perwira polisi dan tokoh masyarakat langsung menenangkan keadaan sehingga bentrokan lebih parah bisa dihindari.

“Sudah capek berjaga, institusi kami dilecehkan,” kata seorang petugas masih dengan nada emosi setelah bentrokan terhenti. (edp/suko)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *