SuaraBanyuurip.com -Â Industri pariwisata Bojonegoro, Jawa Timur, bakal digarap serius. Tahun ini, Pemkab setempat akan melengkapi fasilitas wisata Gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo dengan merevitalisasi gedung eduksi dan ruang terbuka hijau di kawasan tersebut.
“Pembangunan itu untuk mendukung pengembangan wisata di sini,” tegas Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto saat membuka Festival Gerabah 2019 di Desa Rendeng, Sabtu (27/04/2019).
Dijelaskan, pembangunan infrastruktur ini merupakan tanggungjawab pemkab. Selain itu juga pembinaan-pembinaan terhadap peningkatan hasil produksi gerabah dengan menggunakan tehnik-tehnik yang modern dan variatif.
“Sehingga nantinya produk Gerabah dari Desa Rendeng dapat dikenal dan bersaing dengan produk gerabah dari daerah lain,” tegas Wawan, panggilan akrabnya.
Pemkab Bojonegoro juga akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp100 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang fokus mengelola pariwisata dan agrobisnis.
“Ini untuk mengembangkan industri pariwisata Bojonegoro,” pungkasnya.Â
Kepala Desa Rendeng, Muslich menyampaikan Festival Gerabah ke-2 ini merupakan satu-satunya di Bojonegoro. Kegiatan ini sebagai ajang memperkenalkan industri gerabah dan wisata Bojonegoro agar lebih dikenal masyarakat luas baik di dalam dan luar Bojonegoro.
“Karena itu kami harapkan dukungan dari seluruh stakeholder dan juga pemerintah,” tambahnya.
Dalam festival ini masyarakat Rendeng melakukan kirab sejauh 1 Km dari Pusat Kerajinan Gerabah sampai ke Balai Desa Rendeng.(rilis humas)