SuaraBanyuurip.com – Winarto
Bojonegoro – Serangkaian suguhan menarik ditampilkan saat wisuda 77 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKES ICSADA) Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (1/9/2015). Bahkan, kebanyakan undangan yang hadir terkesan dengan prosesi akademik yang dipadu dengan kegiatan kemahasiswaan yang spektakuler di Gedung Serbaguna, Jalan KH Mansyur, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro.
Saat masuk ke lokasi kegiatan, wisudawan, orang tua, keluarga dan undangan, disuguhi dengan aneka kreatifitas, semisal pernak-pernik dari kain perca hasil daur ulang sampah masyarakat, majalah, buku dan jurnal yang dibuat oleh civitas akademika Kampus Ungu, sebutan akrab STIKES ICSADA Bojonegoro. Setelah itu prosesi wisuda Ahli Madya Kebidanan sebanyak 13 orang dan sarjana S1 Keperawatan ada 64 mahasiswa, dengan rincian 23 laki-laki dan 41 perempuan, baru dimulai dengan hikmat.
Setelah prosesi berlangsung, komunitas mahasiswa yang tergabung di Gado-Gado Community (G2C) menampilkan teater dengan menggunakan Bahasa Inggris. Tidak hanya itu saja, tarian khas Batik Jonegoroan disajikan secara apik, sehingga sekitar 400-an yang hadir di gedung Serbaguna terkesima.
“Semua ini dari kreatifitas mahasiswa, dosen dan civitas akademika Kampus Ungu,” kata Ketua STIKES ICSADA Bojonegoro, Hasan Bisri.
Diterangkan, jika rangkaian acara wisuda ke V untuk Ahli Madya Kebidanan dan sarja S1 Keperawatan yang ke IV, sesuai dengan tema besar “Mengukuhkan Peran Perguruan Tinggi Kesehatan dalam Mensukseskan Program Post MDGs 2015 (SDGs)”.
“Seperti kerajinan kain perca yang ditampilkan itu hasil kreatifitas pengabdian masyarakat (Abdimas) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Kampus Ungu untuk turut serta menanggulangi kemiskinan dan memberdayakan perempuan seperti dalam tujuan MDGs,” sambungnya.
Selain itu, wisudawan juga memberikan donasi untuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui komunitas Pita Merah dan juga menyebar majalah hasil produksi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kampus Ungu yang juga berisi tentang MDGs.
“Kegiatan wisuda di STIKES ICSADA Bojonegoro ini sangat bagus dan kreatif,” kata Guru Besar Bidang Ilmu Keperawatan, Universitas Airlangga, Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) disela-sela memberikan orasi ilmiah.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada civitas akademika Kampus Ungu yang selalu kreatif dan lebih unggul dibanding yang lain. Terutama saat mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
 “Banyak cara dilakukan, termasuk dengan kegiatan nyata di masyarakat. Di wisuda kali ini, cerminan itu ditampilkan dengan sangat baik,” tegasnya.
Kang Yoto, sapaan akrabnya berharap, ke depan STIKES ICSADA Bojonegoro terus bisa menginspirasi di dunia kesehatan. Sebab, kreatifitas yang dibuat sejauh ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan lagi.Karena dengan lulusan yang mumpuni, akan menambah Bojonegoro berdaya saing.
“Saya juga mengucapkan selamat ulang tahun ke VI untuk Kampus Ungu,” tambah Kang Yoto.
Sementara itu, pada wisuda kali ini juga diberikan anugerah Aku Cinta Sehat (ACS) Award, program Kampus Ungu untuk tim Usaha Kesehatan Sekolah (ACS) SMA/SMK dan MA di Bojonegoro. Juga, Health Research Society (HRS) Award oleh LPPM Kampus Ungu, wisudawan berprestasi dan lain sebagainya. (win)