Minta JOB P-PEJ Asuransikan Petani Rahayu

Lapangan Mudi

SuaraBanyuurip.comAli Imron

Tuban- Pemerintah Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berencana meminta operator Lapangan Mudi, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) mendukung program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) petani. Bantuan yang diminta berupa pembayaran premi setiap bulan untuk meringankan petani di sekitar lumbung Migas jika gagal panen.

“Program itu akan diajukan pada musim tanam berikutnya,” ujar salah satu perangkat Desa Rahayu, Sutikno, saat dikonfirmasi suarabanyuurip.com, melalui sambungan teleponnya, Senin (2/4/2018).

Tikno sapaan akrabnya, menjelaskan, ada 130 hektar lahan pertanian di Desa Rahayu. Dari jumlah itu separuhnya kerap di serang wereng setiap cuaca kurang bersahabat. 

“Yang diharapkan petani ada perhatian dari operator,”  ucapnya.

Apabila perusahaan Migas yang kontraknya diperpanjang sampai pertengahan 2018 ini setuju pengajuan AUTP, lanjut Tikno, jumlah premi bulanan petani yang ditanggung perusahaan sebesar Rp36.000. Sinergi ini sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi petani sekitar Mudi. 

“Untuk saat ini AUTP masih disokong oleh Jasindo,” terang pria yang juga menjadi ketua Gapoktan Rahayu ini. 
Selain program asuransi, pemdes juga telah mengajukan bantuan bibit kepada Pemkab Tuban. Serangkaian program ini. diharapkan mampu menyejahterakan petani Rahayu.

Baca Juga :   Disnakkan Belum Dapat Laporan Program Ternak

Menanggapi permintaan tersebut, Field Admin Superintendet (FAS) JOB P-PEJ, Akbar Pradima, mengaku terus mendukung program yang menyejahtarakan masyarakat sekitar operasi Migas Mudi maupun Sukowati. Hanya saja belum ada konfirmasi dari pihak desa. 

“Belum ada konfirmasi, tapi program CSR lebih prioritas program yang sudah berjalan,” sambung Akbar.(aim)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *