SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro –Â Perusahaan penyedia jasa energi PT Elnusa bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bojonegoro akan memberikan pelatihan kepada masyarakat Bojonegoro sebagai bentuk kepedulian di bidang pendidikan.
Vice Principal of Training Development Elnusa Petroleum School, Dr H Odang Supriatna, mengatakan, pelatihan atau workover ini diberikan kepada putra daerah agar Bojonegoro memiliki bibit-bibit yang potensial di perminyakan. Apalagi semua tahu bahwa di tanah Angling Dharma ini memiliki cadangan minyak yang sangat besar.
“Kami akan memberikan pelatihan tentang junior operator, itu nanti yang akan kita didik,” tukas pria berkacamata minus tersebut, Jumat (19/4/2013).
Dia tambahkan, untuk kurikulum yang akan diberikan adalah pengetahuan tentang; operation workover itu seperti apa, alat-alat yang dipakai nantinya seperti apa, fungsi-fungsi alatnya seperti apa, dan lingkungan kerja di workover itu seperti apa.
“Kalau di offshore atau di laut seperti apa, terus kami akan berikan kompetensi-kompetensi basik yang diperlukan,” tandasnya.
Pihaknya mengungkapkan, pelatihan ini adalah suatu bentuk kepedulian dari program Corporate Social Responbility (CSR) di bidang pendidikan. Sekaligus menyesuaikan kondisi alam dimana Bojonegoro memiliki anugerah yang luar biasa seperti adanya kandungan minyak dan gas bumi.
“Sangat disayangkan jika daerah yang memiliki kekayaan alam seperti migas ini, keterampilan yang dimiliki masyarakat setempat hanya perbengkelan atau menjahit,” tambahnya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan meningkatkan kompetensi perminyakan pada masyarakat Bojonegoro dengan pelatihan ini. Tidak ada unsur bisnis dalam keterlibatan Elnusa, semuanya murni rasa kepedulian. Mudah-mudahan dengan alam yang kaya dengan minyak masyarakatnya mengerti tentang itu.
Sementara itu,Kepala Disnakertransos, Iskandar, mengungkapkan, dari ribuan pendaftar akan dilakukan seleksi untuk mendapatkan 50 peserta terpilih untuk pelatihan ini. Nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Elnusa.
“Pelatihan akan dilakukan selama 6 bulan,setelah penyeleksian 50 orang terbaik. Jadwalnya satu minggu 2 kali pembelajaran, dan pemateri dari Elnusa,” jelasnya.
Pelatihan ini nantinya akan menggunakan fasilitas gedung SMKN 1 Bojonegoro, dan berharap semua peserta yang berasal dari seluruh Kabupaten Bojonegoro bisa mendapatkan kesempatan emas dari Elnusa. Sekaligus menuju gerbang untuk mendapatkan pekerjaan di bidang migas.
“Kami sangat berterimakasih kepada Elnusa, semoga apa yang diberikan kepada masyarakat Bojonegoro bisa menciptakan manusia berbakat dan memajukan tanah kelahirannya,”kata Iskandar dengan semangat. (rien)
