SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro – PT. Tripatra Engineers & Constructors, pelaksana proyek engineering, procurement and constructions (EPC) – 1 Banyuurip bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Banyu Urip Peduli Pendidikan (BAPPEKA) memberikan program bimbingan belajar (Bimbel) kepada siswa-siswi SD di ring 1 pengeboran migas Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Program itu untuk mempersiapkan siswa menjelang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) pada 10 Mei mendatang.
Ada 10 sekolahan yang menjadi sasaran program ini. Yakni SDN Gayam 1, 2, 3, SDN Mojodleik 1 dan 2, SDN Bonorejo, SDN Brabowan, SDN Begadon, MI Uyunul Ulum Gayam, dan MI Al Hidayah Ringin tunggal.
“Bimbel ini dikhususkan untuk siswa-siswi kelas 6 yang akan mengikuti ujian,†kata Direktur Program Bimbel dari Bappeka, M. Suparno kepada suarabanyuurip.com, Jum’at (19/4/2013).
Pelaksanaan bimbel ini telah dilaksanakan selama empat bulan. Dalam bimbel ini setiap siswa dimasing-masing sekolah memperoleh tambahan pelajaran selama tiga jam. Selain itu juga lembar kerja siswa (LKS) dan tryout yang diberikan secara gratis.
Sedangkan untuk tutornya, diambilkan dari guru-guru dimasing-masing sekolah dengan cara dilukir (tukar). Setiap satu pertemuan setiap guru memperoleh tunjangan senilai Rp50 ribu.
“Tujuan dari program ini adalah untuk membekali calon peserta ujian agar siap menempuh ujian. Target kita para siswa nantinya dapat memperoleh nilai minimal 6,†papar pria asli Desa Gayam.
Suparno mengungkapkan, sesuai hasile tryout yang dilakukan selama tiga kali rata-rata nilai para siswa di 10 sekolah yang menjadi sasaran program bimbel 7. Nilai ini mengalami peningkatan dibanding nilai UASBN tahun 2011/2012. Dimana sekolah diwilayah Gayam yang dulunya masih masuk wilayah Ngasem berada di peringkat 26 dari 27 kecamatan yang ada di Bojonegoro.
“Kita harapkan dengan bimbel ini dapat mengangkat peringkat sekolah di wilayah Gayam ditingkat kecamatan,†pungkas Parno.
Juru Bicara PT. Tripatra Engineers & Constructors, Budi Karyawan, menambahkan, program bimbel yang diberikan kepada 10 sekolah SD ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk membantu siswa dan sekolah dalam mempersiapan pelaksanaan UASBN.
“Semoga dengan program yang kita berikan ini dapat membantu siswa meraih hasil maksimal dalam ujian besok,†tegas Budi. (roz)