SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Warga Desa Beged, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggelar syukuran di jalan lingkungan di Dusun setempat, kamis (31/10/2013). Syukuran ini sebagai tanda dimulainya pengerjaan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan pavingisasi di desa setempat.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Gayam, Hartono, Perangkat, RT, RW, Tim pelaksana (Timlak) pembangunan, dan tokoh masyarakat Desa Beged.
Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Beged, Didik Arif Budiono, mengatakan, syukuran ini dilakukan sebagai tanda akan dimulainya pengerjaan pembangunan jalan pavingisasi yang berada di Dusun Beged yang saat ini masih berupa jalan pedel.
Dia menerangkan, pembangunan jalan lingkungan pavingisasi ini merupakan program dari Mobil Cepu Limited (MCL) Operator sumur minyak Banyuurip, Blok Cepu dengan pendamping program dari LSM LIMA 2B, Mas.
“Syukuran ini sekaligus untuk meminta keberkahan dan keselamatan agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan lancar,” kata Didik Arif Budiono kepada suarabanyuurip.com, Kamis (31/10/2013).
Camat Gayam, Hartono, menjelaskan, pembangunan jalan lingkungan di Desa Beged itu juga merupakan program yang diusulkan oleh pihak kecamatan kepada MCL dan akhirnya disetujui.
“Semoga kedepan setelah selesai pembagunannya bermanfaat bagi warga, dan memperlancar arus lalu-lintas dan perekonomian warga,” sambung Hartono.
Dikonfirmasi terpisah, Team Leader, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip, Bangkit (LIMA 2B), Choirul Huda, mengatakan, panjang jalan lingkungan di Desa Beged yang akan dibangun itu sepanjang sekira 245×3 meter.
“Insya Allah dalam waktu dekat ini pengerjaannya akan segera dilaksanakan, Mas,” ungkap Choirul Huda.
Pri asli Desa Sedah Kidul, Kecamatan Purwosari, Bojonegoro, ini menjelaskan, ada 7 Desa yang menjadi sasaran program pembangunan infrastruktur perdesaan berbasis masyarakat dari MCL tersebut. Yakni, Desa Beged, Ngraho, Sudu, Manukan, Cengungklung, Kecamatan Gayam, dan Desa Sumengko, Talok, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
“Dalam pelaksanaannya nanti tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemdes masing-masing, dan dinas terkait. Agar, bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama,” imbuhnya.(sam)