SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Pengurus koperasi Lima Dua Kaliglonggong – Templokorejo (KT) bersama sejumlah Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), akan bersinergi merintis program budi daya Jamur Tiram di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Program tersebut mendapat dukungan ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) serta Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
“Program ini nantinya akan dikerjasamakan dengan Lima 2 KT,” kata perwakilan EMCL, Wulan Purnamasari di salah satu rumah pengurus Koperasi Lima Dua KT, Dusun Templokorejo, Desa Gayam, Sabtu (22/11/2014).
Dia menuturkan, kedatangan mahasiswa masih dalam tahap perkenalan dengan segenap pengurus koperasi Lima Dua KT. Kemudian pada kesempatan berikutnya para mahasiswa KKN siap membantu baik tenaga dan pikiran untuk bersama membudidayakan jamur tiram.
“Rekan – rekan siap melakukan pengabdian kemasyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Gayam, Winto, yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungannya. Kades pun memberi sejumlah masukan. Termasuk diantara melibatkan warga terdampak penutupan jalan Kaliglonggong – Templokorejo akibat terkena proyek.
“Saran saya nanti dua dusun ini harus dilibatkan,” kata Kades mengusulkan.
Winto menambahkan, pihaknya cukup apresiasi dengan rencana budi daya jamur tiram. Dia berharap ada sinergitas baik dari mahasiswa, Koperasi Lima Dua KT, dan masyarakat. Karena itu, selain proses budi daya,
Winto meminta agar masyarakat dapat didampingi hingga pemasaran. “Karena disini yang biasanya agak sulit, masyarakat harus didampingi karena pemasaran juga ilmu,” ujar Winto. (roz)