Petani Disarankan Beli Pupuk Non Subsidi

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – PT Petrokimia Gresik menyarankan petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk membeli pupuk non subsidi apabila stok pupuk subsidi telah habis. Hal ini dikarenakan kebutuhan pupuk di Bojonegoro sangat tinggi, sementara alokasi yang ada tidak mencukupi.

Manajer Humas Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, mengatakan, ada jalan lain selain membeli pupuk non subsidi, yakni mengambilkan alokasi dari bulan selanjutnya atau meminta jatah dari Kabupaten lain yang stok pupuknya masih banyak.

“Namun, untuk melakukan itu butuh proses yang panjang,” ujarnya kepada sejumlah media di salah satu cafe and restauran di Bojonegoro, Jumat (23/1/2015).

Dia menyampaikan, dengan luasan lahan di Bojonegoro, di tahun 2015 ini pihaknya telah mengalokasikan sebanyak 148.188 ton pupuk bersubsidi. Jumlah ini dengan rincian 53.878 ton pupuk urea, 17.337 ton pupuk Za, 14.540 pupuk jenis SP-36, 37.702 jenis NPK dan pupuk organik sebanyak 24.731 ton.

Sementara berdasarkan RDKK sebagaimana yang diusulkan Dinas Pertanian Bojonegoro, lanjut Yusuf, untuk pupuk Urea 79.821 ton, SP-36 26.747 ton, ZA 31.170 ton, NPK 89.278 ton dan pupuk Organik 149.378 ton. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding alokasi yang disetujui oleh Pergub.

“Jumlah ini sesuai Pergub Jatim tertanggal 17 Desember 2014, dengan No. 84 tahun 2014, jumlah ini tidak mencukupi permintaan daerah meski sesuai dengan RDKK,” tegasnya.

“Alokasi Nasional pupuk bersubsidi ini sesuai dengan kemampuan pemerintah Indonesia, jadi alokasi dari PKG tidak sesuai dengan RDKK yang diajukan Dinas Pertanian,” lanjut Yusuf.

Dia menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana sebanyak Rp35,7 triliun kepada PT Pupuk Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak Rp28,5 triliun digunakan untuk alokasi nasional pupuk bersubsidi di tahun 2015 dengan total 9.500.000 ton pupuk.

“Sementara sisanya untuk melunasi hutang yang belum terbayarkan pada Pupuk Indonesia di tahun 2012 dan 2013,” pungkas Yusuf.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *