Warga Jambaran Mulai Kesulitan Air Bersih

SuaraBanyuurip.comSamian Sasongko

Bojonegoro – Meski masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih, namun dampak kekeringan mulai dirasakan warga sekitar Ladang Gas Jambaran di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Sumarni, warga setempat mengatakan, akibat musim kemarau saat ini telah menjadikan sumber air di sumur-sumur milik warga mulai telat.

“Sumurnya sudah mulai mocat-macet,” kata dia kepada suarabanyuurip.com, Kamis (25/6/2015).

Untuk mendapatkan air bersih warga harus ke sumur sekitar Sungai gandong yang jaraknya sekira 800 meter.

Kepala Desa Bandungrejo, Sapani, membenarkan jika dampak kekeringan sudah mulai dirasakan warganya. Dari total  890 kepala keluarga (KK), sekira  100 KK di Dusun Payang kesulitan air bersih setiap tahunnya.

“Di Dukuh Payang, yaitu di RT 05 dan RT 06. Biasanya puncak kerawanan air bersih pertengahan bulan tujuh hingga delapan,” ungkap Sapani.

Sapani berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro segera mengantisipasi dampak kekeringan di wilayahnya agar tidak lebih parah.

“Saya harapkan operator J-TB juga segera memberikan bantuan air bersih,” pungkasnya.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *