SuaraBanyuurip.com – Totok Martono
Lamongan-Masih ingat dua bersaudara bomber Bali 1 Amrozi, dan Ali Gufron alias Mukhlas? Sejak tujuh tahun dua teroris yang ditembak mati dan di makamkan di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur itu, keberadaannya seakan telah dilupakan.
Makan Amrozi dan Muklas berada di ujung desa Tenggulun. Keduanya dimakamkan berdampingan di lahan keluarga.Kondisi makam yang dipagari teralis kawat tersebut terlihat bersih.
“Yang biasa membersihkan keluarga. Itu pun dalam waktu tertentu seperti bulan ramadhan atau lebaran,” kata salah satu warga Tenggulun, Fatah kepada suarabanyuurip.com, Selasa (11/8/2015).
Setahu Fatah, istri dan anak Amrozi sendiri jarang datang ke makam dua bomber yang sempat menguncangkan dunia internasional tersebut karena tidak lagi berdomisili di Desa Tenggulun.
“Istri dan anaknya sudah pindah dari Desa Tenggulun. Entah pindah kemana,” imbuhnya.
Beberapa warga lainnya membenarkan jika makam Amrozi dan Muklas tidak ada lagi yang mengunjungi. Berbeda saat awal keduanya dimakamkan pada tahun 2008 lalu, dimana banyak orang dari berbagai daerah yang sengaja datang ingin melihat langsung makam dua bomber tersebut.
“Bahkan dulu banyak pengunjung yang mengambil tanah dipekuburan mereka. Katanya untuk jimat,” sambung warga lainya, Toni.
Warga Tenggulun sendiri seakan telah melupakan jika dua orang tersebut telah mengukir tinta hitam di desa mereka. Seperti diketahui Amrozi Cs merupakan pelaku bomber Bali 1. Amrozi dieksekusi bersama Ali Gufron alias Mukhlas dan Abdul Aziz alias Imam Samudera pada 9 September 2008.(tok)