SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Operator Migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), telah meningkatkan produksi minyak Banyuurip yang terletak di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dari 85.000 barel per hari (BPH), menjadi 130.000 bph pada Senin (14/12/2015).
Namun bertambahnya produksi tersebut dinilai tidak berpengaruh pada lifting nasional. “Otomatis tidak terpenuhi. Kalau puncak produksi terpenuhi seharusnya sudah Oktober lalu,” kata Kepala Bagian Humas SKK Migas, Ellan Biantoro kepada suarabanyuurip.com Rabu (16/12/2015).
Dia menjelaskan, produksi di Lapangan Banyuurip baru bisa dinaikkan beberapa hari lalu. Sehingga, apabila diproyeksikan hingga akhir tahun ini tidak mencukupi.
“Naiknya saja baru kemarin,”imbuhnya.
‎Lebih jauh, Ellan menambahkan, jumlah produksi minyak nasional saat ini sebesar 790.000 barel. Sedangkan target yang telah ditetapkan tahun 2015 sebesar 825.000 barel. Jumlah tersebut tidak jauh beda dari target yang ditetapkan ‎untuk tahun 2016.
“Dari rapat bersama Komisi VII disepakati 830.000 barel,” ucapnya.
Sedangkan dari SKK Migas sendiri, lanjut Ellan, menargetkan produksi di tahun 2016 sebesar 820.000 barel. (roz)