SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Meski baru dibuka, Fiesheries Education Bojonegoro (FEB) di Balai Benih Ikan Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, langsung diserbu pelajar. Sebanyak 60 siswa kelas IV dan V SDN 2 Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, datang ke wisata tersebut untuk belajar tentang perikanan.
“Senang sekali. Selain belajr, kita bisa bermain bersama ikan. Mulai memberi makan, mengenal ikan, dan menangkap ikan,” kata Lukman, salah satu siwa kelas V saat ditemui di FEB Balai Benih Ikan Mojoranu, Rabu (15/3/2017).
Sebelum praktek di lapangan, petugas penyuluh perikanan menjelaskan tentang perikanan mulai dari ciri-ciri dan jenis ikan, cara merawat, menangkap ikan, hingga budidaya ikan.
Ada tiga paket wisata di FEB yang ditawarkan yaitu pengenalan pembenihan ikan, budidaya, dan gogo (menangkap) ikan. Setelah pengunjung mengikuti tiga paket wisata tersebut, mereka dapat membawa pulang souvenir berupa olahan ikan yakni lele asap dan nugget ikan.
“Harapan kami, dengan pengetahuan ini nantinya anak-anak setelah lulus sekolah memiliki keterampilan sehingga bisa hidup mandiri dan tidak sekedar ingin menjadi pegawai,” sambung Kepala SDN 2 Campurejo, Endang Wahyuni saat mendamping anak didiknya.
Wisata edukasi ini sejalan dengan Kurikulum 13 (K-13). Dimana anak-anak dituntut lebih kreatif dan mandiri, dan tugas guru hanya memfasilitasi. Â Â
“Dari setiap kunjungan yang kita lakukan, anak-anak kita minta membuat laporan dari kunjungannya,” pungkasnya.
Manajer Manajer Pelaksana Edukasi FEB, Anita Setyarini menambahkan, pihaknya akan menggandeng Dinas Pendidikan agar sekolah-sekolah di Bojonegoro memanfaatkan wisata edukasi perikanan ini.
“Karena dengan adanya wisata ini, anak-anak belajar dan menambah wawasan tentang dunia perikanan,” pungkasnya.
Rencana kedepan, wisata ini akan dibuka untuk umum. Di tempat ini akan disediakan aneka macam olahan ikan tawar. (suko)Â