Klaim Tak Ada Jalan Kabupaten Berlobang

Jalan kabupaten rusak

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Jalan poros kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kondisinya masih memprihatinkan. Sekalipun dalam beberapa tahun ini sudah dilaksanakan pemavingan maupun pembetonan. 

Seperti yang terlihat jalan penghubung antaea Kecamatan Tambakrejo – Ngambon. Tepatnya mulai turut Desa Malingmati – Turi, Kecamatan Tambakrejo – Bondol, Kecamatan Ngambon. 

Hampir merata badan jalan berlubang karena aspalnya terkelupas. Kerusakan terjadi sepanjang sekitar dua kilo meter. Terparah masuki kawasan hutan. 

“Sudah lama kondisinya dibiarkan seperti ini. Lobangnya merata,” kata Wandi (51), warga Ngambon saat melintas jalan tersebut, Minggu (24/6/2018). 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Bojonegoro, Andi Tjandra, menyatakan jalan kabupaten yang mengalami kerusakan ringan di bawah 20 persen dari total luas jalan, sudah ditangani dan selesai pada H-7 lebaran.  

“Sehingga sudah tidak ada lagi jalan kabupaten yang berlobang,” klaimnya saat jumpa pers di rumah dinas bupati, Jumat (22/6/2018). 

Sedangkan untuk jalan kabupaten yang mengalami kerusakan sedang dan berat di atas 20% dari total luas jalan. Perbaikan jalan ini ditangani secara kontraktual melalui pihak ketiga dengan proses pelelangan. 

Hanya saja, untuk tahun 2018 ini, pelelangan mengalami keterlambatan. Proses lelang sampai Juni ini belum selesai karena adanya pembentukan lembaga baru yaitu badan pengadaan barang dan jasa yang dibentuk pada Februari 2018, dan efektif melaksanakan tugas pada Mei, karena menunggu keanggotaan kelompok kerja (Pokja) dan perangkat panitia lelang. 

“Karena proses lelang alami keterlambatan, maka seluruh pekerjaan perbaikan berkala dan berat yang dilaksanakan pihak ketiga juga terlambat,” ungkap Andi, sapaan akrabnya. 

Sementara untuk kerusakan jalan desa, tambah dia, menjadi tanggungjawab pemerintah desa.  

“Begitu juga untuk kerusakan jalan provinsi dan jalan nasional menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi dan pusat,” pungkasnya. (suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *