SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Pemerintah Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kepada operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), agar meningkatkan pemberian bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) baik program kemasyaratakan maupun penghijauan di wilayah Kalitidu.
“Selama ini kami belum pernah mendapat pemberitahuan bantuan apa saja yang diberikan kepada masyarakat Kalitidu,” kata Camat Kalitidu Muchlisin, saat hearing dengan Komisi D, EMCL, dan Pemkab Bojonegoro, Senin (19/11/2018).
Menurutnya, hingga kini program CSR yang diberikan EMCL masih dirasa belum maksimal, sehingga kedepan diharapkan untuk lebih berpartisipasi lagi.
“Kita tidak tahu, CSR nya apa saja. Harapan kedepan untuk wilayah ring 1 ini juga diperhatikan,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Vice President ExxonMobil Indonesia, Erwin Maryoto, mengakui jika selama ini sudah memberikan program CSR baik kemasyarakatan maupun penghijauan untuk wilayah operasi Blok Cepu.
“Hanya saja, memang saat ini masih fokus di Kecamatan Gayam. Untuk Kalitidu belum,” imbuh pria ramah ini.
Kedepan, pihaknya akan melakukan laporan program CSR secara rutin seperti yang diminta Kecamatan, serta memberikan program CSR bagi masyarakat di Kecamatan Kalitidu.
“Apalagi, masuk wilayah operasi Lapangan Kedung Keris yang akan diprioritaskan program CSRnya,” tegas Erwin.
Terpisah, Ketua DPRD M Fauzan, berharap, EMCL kedepan bisa lebih transparan dalam memberikan program CSR nya terlebih untuk penghijauan. Karena, cuaca di Bojonegoro terus mengalami peningkatan, yakni hingga 40 derajat celsius.
“Kami minta agar EMCL meningkatkan program CSR di Bojonegoro, dan memperhatikan wilayah lain selain Kecamatan Gayam,” pungkasnya.(rien)