SuaraBanyuurip.com -Â Â Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pengurus Cabang (PC) Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri (KOPRI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menggelar aksi peringatan Hari HIV AIDS sedunia dengan membagikan pita. Para mahasiswi ini juga menyuarakan kampanye 16 hari tanpa kekerasan terhadap perempuan dengan tanda tangan partisipasi masyarakat.Â
Kegiatan itu mengusung tema “Bersama KOPRI Membangun Negeri” merupakan rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) KOPRI yang ke-53. Rangkaian acara itu, seperti penanaman pohon, peringatan hari AIDS sedunia, 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan, dan refleksi akhir tahun 2020.
Ketua Panitia kegiatan Siti Ainur Rodhiyah mengatakan, ada empat rangkaian yang diadakan Kopri PC PMII Bojonegoro dalam memperingati Harlah Kopri ke 53. Namun, pagi tadi ada dua agenda yang digelar di alun-alun Bojonegoro seperti memperingati hari HIV AIDS sedunia dan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan.
“Peringatan hari AIDS kami membagikan sebanyak 300 pita merah kepada pengguna jalan,” katanya, Minggu (6/12/2020).Â
Dia mengatakan, selain membagikan pita merah juga melakukan sosialisasi tentang AIDS kepada masyarakat. Bahwa penderita AIDS bukan manusianya yang dijauhi namun penyakitnya. Pita merah, lanjut dia, merupakan simbol kesadaran terhadap AIDS yang digunakan untuk memberikan dukungan pada orang-orang dengan HIV dan mengenang mereka yang meninggal karena penyakti terkait AIDS.
“Ya, sekitar 40 anggota Kopri PMII se Bojonegoro yang ikut membagikan pita merah itu,” kata Iin sapaan akrabnya.Â
Selain itu, juga menyuarakan kampanye 16 hari tanpa kekerasan terhadap perempuan dengan tanda tangan di atas kain putih. Itu digunakan untuk partisipasi masyarakat dalam mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.Â
“Ada 100 orang lebih yang menandatangani kain putih yang kami sediakan itu. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” katanya. (jk)