Perlu Data Kemiskinan Aktual Agar Subsidi LPG Tepat Sasaran

24935

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Jakarta – Pemberian subsidi LPG 3 Kg kepada masyarakat harus diimbangi dengan data kemiskinan yang aktual dan teeverifikasi agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Selain itu, dengan data yang faktual juga dapat menentukan besaran anggaran subsidi yang diberikan. Sebab saat ini telah terjadi pergeseran ekonomi, khususnya bagi masyarakat menengah sebelum pandemi, menjadi rentan miskin saat pandemi.

Demikian ditegaskan Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Diah, dampak pandemi telah membuat masyarakat beralih menggunakan LPG subsidi. Mereka tidak mampu mengonsumsi LPG non-subsidi lagi karena terjadi kenaikan harga.

“Ini perlu di perhatikan secara detail oleh pemerintah,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Dia mengungkapkan, pergeseran tingkat ekonomi ini disebabkan karena, baik yang bekerja di sektor formal terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau sektor informal mengalami kerugian karena minimnya keuntungan usaha.

“Karena itu saya juga mendorong pemerintah untuk mempercepat perkembangan pelaksanaan jaringan gas di seluruh wilayah Indonesia. Potensi Gas Alam Indonesia sangat besar, sehingga perlu ditopang oleh kebijakan yang progresif,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat rapat kerja dengan Komisi VII mengungkapkan, besaran subsidi untuk tabung LPG 3 kg mencapai Rp33.750. Nicke menjelaskan, LPG yang dijual Pertamina 93 persen disubsidi. Ia menyebutkan, subsidi per kg untuk LPG itu sebesar Rp11.250 atau Rp33.750 per tabung dari harga yang diterima konsumen sebesar Rp20.000-an per tabung.(suko)


»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *