Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sekolah Jurnalistik Sosrodilogo (SJS) bersama GangKecil menggelar Workshop Jurtizen dengan tema “Cakap Menulis di Era Digital”. Acara yang digelar di Kebun Raya Wedi, Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro (7/1/2023) ini sebagai langkah mendorong literasi digital di kalangan netizen.
Nanang Fahrudin, founder SJS dan sekaligus pemateri menjelaskan Jurtizen sendiri merupakan singkatan dari Jurnalisme Netizen. Jurtizen hadir karena perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Kini dengan hanya menggunakan gadget, setiap orang bisa membuat dan membagikan informasi dengan cepat. Meski kecepatan netizen membagikan informasi belum sepenuhnya dibarengi dengan upaya verifikasi data atau fakta.
“Netizen memang bukan jurnalis. Tapi dalam masyarakat digital sekarang ini, netizen memerlukan ilmu jurnalistik agar mampu mendapatkan dan menyebarkan informasi dengan benar,” terangnya.
Ia membandingkan masyarakat digital kini dengan masyarakat era sebelum media sosial. Dulu, hanya pers saja yang punya kekuatan menyajikan informasi lewat berita yang dicari oleh wartawan. Namun kini, setiap orang bisa menyajikan informasi dengan cepat dengan berbagai tujuan yang melatarbelakanginya. Sebagai netizen, para peserta diingatkan agar selalu kritis dengan informasi yang didapatkan.
“Setiap ada konten yang disebar, kritislah. Jangan serta merta percaya begitu saja,” kata Nanang Fahrudin.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan pesan kepada peserta Workshop Jurtizen agar tidak mengorbankan keakuratan data demi kecepatan informasi.
“Jangan pernah mengorbankan kebenaran informasi demi kecepatan penyebarannya,” imbuhnya.(jk)